BAB X
TRANSPORTASI
A.
Mendengarkan dan Menirukan Dialog
1. Mendengarkan Dialog
Di
Stasiun
Ayah
mengajak Mela ke stasiun. Mereka hendak menjemput Paman yang baru datang dari
Yogya. Sambil menunggu Paman datang, mereka bercakap-cakap.
Mela
: Wah, benar-benar ramai suasana di stasiun ya, Yah.
Ayah
: Iya, tidak seperti biasanya.
Mela
: Apa setiap hari seperti ini, Yah?
Ayah : Kalau hari-hari biasa tidak banyak penumpang yang naik
kereta api. Sekarang ‘kan anak-anak sekolah sedang libur; jadi banyak yang
pergi ke luar kota bersama orang tuanya.
Mela : Mengapa mereka suka naik kereta api, Yah?
Ayah : Ya, macam-macam alasannya. Ada yang suka naik kereta karena
tidak pernah mengalami macet di jalan. Ada yang karena harga tiketnya lebih
murah dibanding alat transportasi lain. Ada yang ingin menikmati perjalanan
sambil melihat pemandangan.
Mela : Wah, pemandangannya apa saja, Yah?
Ayah : Kamu bisa melihat sawah, sungai, gunung, dan pemandangan
lain yang menarik di sepanjang rel yang dilalui kereta api.
Mela : Kalau begitu, kapan-kapan kita ke Yogya naik kereta api ya,
Yah!
Ayah : Ya, boleh.
2.
Menirukan
Dialog
Setelah
mendengarkan pembacaan atau peragaan dialog tadi, sekarang coba kamu peragakan
dialog itu di depan kelas bersama temanmu semeja! Lakukan secara bergantian dengan
teman yang lain. Jangan lupa gunakan lafal, intonasi, dan mimik (ekspresi) yang
tepat!
B.
Berbicara Melalui Telepon
1. Menyampaikan Pesan
Edo
: Halo, selamat malam.
Bela
: Selamat malam. Ini siapa, ya?
Edo
: Edo.
Bela
: Oh, Kak Edo. Ada apa, Kak?
Edo
: Bisa bicara dengan Toni?
Bela
: Wah, Kak Toni sedang keluar, Kak.
Edo
: Lho, ini siapa?
Bela
: Saya Bela, Kak.
Edo
: Oh ....
Bela
: Apa ada yang penting, Kak?
Edo
: Ada, Dik. Bisa titip pesan buat Kak Toni?
Bela
: Oh, bisa. Silakan, Kak.
Edo : Begini, Dik. Tolong nanti sampaikan pada Kak Toni kalau saya
besok pagi minta dijemput, ya. Ban sepeda saya bocor dan besok saya numpang
bareng ke sekolah.
Bela
: Baik, Kak, nanti saya sampaikan.
Edo
: Hanya itu, Dik. Terima kasih, ya. Selamat malam.
Bela
: Selamat malam.
2.
Melengkapi
Percakapan Melalui Telepon
Paman
: Halo, ....
Koko
: ....
Paman
: Ini Paman, Ko.
Koko
: ....
Paman
: Tolong besok jemput Paman di stasiun, ya. Paman
berangkat
dari Bandung naik kereta api pukul
09.00
pagi.
Koko
: ....
Paman
: Jangan lupa lho, Ko!
Koko
: ....
Paman
: Selamat malam, ....
Koko : ....
C.
Menulis puisi Berdasarkan Gambar
Kereta Api
Deru
bunyi kereta api
Penguasa
darat mulai berjalan
Pandangan
terpaku padanya
Bagaikan
emas di tengah tumpukan
Penguasa
darat melaju kencang
Bagai
petir membelah daratan
Asap
hitam mengepul
Mengotori
udara
Zaman
telah berubah
Penguasa
darat memakai listrik
Tiada
lagi kepulan asap hitam
Rakyat bersorak gembira
Tidak ada komentar:
Posting Komentar