Senin, 03 Desember 2018

BAB X Transportasi


BAB X
TRANSPORTASI
A.    Mendengarkan dan Menirukan Dialog
1.      Mendengarkan Dialog
Di Stasiun
Ayah mengajak Mela ke stasiun. Mereka hendak menjemput Paman yang baru datang dari Yogya. Sambil menunggu Paman datang, mereka bercakap-cakap.
Mela : Wah, benar-benar ramai suasana di stasiun ya, Yah.
Ayah : Iya, tidak seperti biasanya.
Mela : Apa setiap hari seperti ini, Yah?
Ayah : Kalau hari-hari biasa tidak banyak penumpang yang naik kereta api. Sekarang ‘kan anak-anak sekolah sedang libur; jadi banyak yang pergi ke luar kota bersama orang tuanya.
Mela : Mengapa mereka suka naik kereta api, Yah?
Ayah : Ya, macam-macam alasannya. Ada yang suka naik kereta karena tidak pernah mengalami macet di jalan. Ada yang karena harga tiketnya lebih murah dibanding alat transportasi lain. Ada yang ingin menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan.
Mela : Wah, pemandangannya apa saja, Yah?
Ayah : Kamu bisa melihat sawah, sungai, gunung, dan pemandangan lain yang menarik di sepanjang rel yang dilalui kereta api.
Mela : Kalau begitu, kapan-kapan kita ke Yogya naik kereta api ya, Yah!
Ayah : Ya, boleh.
2.      Menirukan Dialog
Setelah mendengarkan pembacaan atau peragaan dialog tadi, sekarang coba kamu peragakan dialog itu di depan kelas bersama temanmu semeja! Lakukan secara bergantian dengan teman yang lain. Jangan lupa gunakan lafal, intonasi, dan mimik (ekspresi) yang tepat!
B.     Berbicara Melalui Telepon
1.      Menyampaikan Pesan
Edo : Halo, selamat malam.
Bela : Selamat malam. Ini siapa, ya?
Edo : Edo.
Bela : Oh, Kak Edo. Ada apa, Kak?
Edo : Bisa bicara dengan Toni?
Bela : Wah, Kak Toni sedang keluar, Kak.
Edo : Lho, ini siapa?
Bela : Saya Bela, Kak.
Edo : Oh ....
Bela : Apa ada yang penting, Kak?
Edo : Ada, Dik. Bisa titip pesan buat Kak Toni?
Bela : Oh, bisa. Silakan, Kak.
Edo : Begini, Dik. Tolong nanti sampaikan pada Kak Toni kalau saya besok pagi minta dijemput, ya. Ban sepeda saya bocor dan besok saya numpang bareng ke sekolah.
Bela : Baik, Kak, nanti saya sampaikan.
Edo : Hanya itu, Dik. Terima kasih, ya. Selamat malam.
Bela : Selamat malam.
2.      Melengkapi Percakapan Melalui Telepon
Paman : Halo, ....
Koko : ....
Paman : Ini Paman, Ko.
Koko : ....
Paman : Tolong besok jemput Paman di stasiun, ya. Paman
berangkat dari Bandung naik kereta api pukul
09.00 pagi.
Koko : ....
Paman : Jangan lupa lho, Ko!
Koko : ....
Paman : Selamat malam, ....
Koko : ....
C.    Menulis puisi Berdasarkan Gambar
 Kereta Api
Deru bunyi kereta api
Penguasa darat mulai berjalan
Pandangan terpaku padanya
Bagaikan emas di tengah tumpukan
Penguasa darat melaju kencang
Bagai petir membelah daratan
Asap hitam mengepul
Mengotori udara
Zaman telah berubah
Penguasa darat memakai listrik
Tiada lagi kepulan asap hitam
Rakyat bersorak gembira

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profil Blog

Nama                           : Endah Dianingrum Tempat, Tanggal lahir : Batang, 23 Agustus 1999 Pekerjaan                ...