Senin, 03 Desember 2018

BAB XI Pendidikan


BAB XI
PENDIDIKAN
A.    Mendengarkan Pembaca Naskah Drama
1.      Mendengarkan Pembaca atau peragaan Naskah Drama
Siang itu anak-anak baru saja selesai mengerjakan tugas dari Pak Guru. Anak-anak beristirahat sambil bercakap-cakap. Mereka adalah Tina, Doni, dan Riri.
Tina : (Tangannya menggapai Riri) Aku dengar sekarang ada jam wajib belajar, ya?
Doni : Istilah apa lagi itu?
Riri : (Agak jengkel kepada Doni) Ah ..., kamu bisanya cuma main, main, dan main. Istilah seperti ini mana mungkin kamu tahu!
Tina : (Menoleh pada Riri) Aku saja tidak tahu, apalagi Doni!
Doni : Hai ..., jangan seenaknya meremehkan orang! Kalau aku tahu, bagaimana coba?
Riri : Mana mungkin? Kalau kamu tahu, apa artinya coba?
Doni : Jam wajib belajar ... artinya jam untuk menghitung lama belajar kita.
Riri : (Tertawa) Kamu itu lucu, Don! Jadi, kalau menurut kamu, saat belajar kita ditentukan oleh lamanya waktu. Enak, dong!
Tina : (Jengkel pada Doni dan Riri) He ..., kalian! Aku tanya dengan sungguh-sungguh, kalian malah bercanda! Ayo dong, kasih tahu aku, apa itu jam wajib belajar!
Riri : (Dengan gaya seorang guru) Begini anak-anak, jam wajib belajar adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kegiatan belajar anak sekolah.
Tina : (Makin jengkel) Gayamu saja seperti guru, tetapi aku tidak tahu maksudmu sama sekali. Yang jelas, dong!
(Tiba-tiba Pak Guru datang dari kantor.)
Riri : Sudahlah, Tin, kamu tanya Pak Guru saja!
Guru : (Bertanya kepada mereka bertiga) Ada apa, anakanak?
Doni : Itu, Pak, Tina bingung soal wajib jam belajar.
Guru : Betul begitu, Tina?
Tina : Ya, Pak. Saya masih belum jelas!
Guru : Baiklah, coba kalian dengarkan! Jam wajib belajar merupakan program yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kegiatan belajar anakanak sekolah. Jam wajib belajar ini dimulai pukul 18.30–20.30. Pada jam-jam itu para pelajar diharuskan untuk belajar. Para orang tua juga diharapkan mematikan radio dan televisi serta bunyi-bunyi lain yang dapat mengganggu belajar anak.
Tina : Oh ..., begitu! Sekarang saya sudah jelas. Maksudnya adalah supaya anak-anak dapat belajar dengan tenang dan tidak terganggu. Begitu ‘kan, Pak?
Guru : Betul, Tina. Syukur-syukur orang tua kalian mau membantu belajar.
Riri : Kalau semua pihak menyadari, kita pasti akan pintar karena dapat belajar dengan teratur.
Guru : Sebenarnya tanpa jam wajib belajar pun kalian harus tetap belajar karena belajar itu tidak mengenal tempat, waktu, atau usia. Di mana pun dan kapan pun kamu dapat belajar; belajar apa saja yang berguna bagi kehidupanmu kelak.
Doni-Riri : (Bersamaan) Benar, Pak!
Guru : Sudah, mari kita masuk kelas dan segera pulang!
(Pak Guru masuk ke kelas dengan diikuti anakanak.)
2.      Menjelaskan Isi Naskah Drama
Jelaskan secara lisan isi naskah drama di atas dengan bahasamu sendiri!
a. Untuk menjelaskan isi drama, kamu dapat membuat pertanyaan tentang drama tersebut dengan kata tanya siapa, mengapa, kapan, di mana, dan sebagainya!
b. Jawablah pertanyaanmu itu dan susunlah menjadi cerita!
c. Bacakan hasilnya di depan kelas!
3.      Menirukan Dialog dalam Naskah Drama
 Bentuklah kelompok yang setiap kelompoknya beranggotakan empat anak! Setelah itu, perankan drama tadi di depan kelas dengan terlebih dahulu menghafalkan dialog para tokohnya!
B.     Menceritakan Peristiwa
1.      Peristiwa yang Dialami Teman
Hiasan Dinding
Di rumahku banyak sekali terdapat kulit kerang dari laut. Ayah sering menyelam di laut dan pulangnya selalu membawa kerang-kerangan.
Ketika guruku menyuruh kami membuat prakarya, aku membuat hiasan dinding dari kerang-kerangan tersebut. Kerang itu kurangkai hingga membentuk bungabungaan.
Setelah kukumpulkan, ternyata aku mendapat nilai paling tinggi. Aku mendapat nilai 9. Senang sekali hatiku. Guruku pun kagum akan hasil karyaku.
2.      Menceritakan Peristiwa yang Dialami Teman
Cerita peristiwa yang dialami teman di atas coba kamu ceritakan kembali di depan kelas! Atau, kamu juga dapat menceritakan peristiwa yang pernah dialami salah satu teman sekelasmu. Membuat hiasan dinding dari kulit kerang.
3.      Menanggapi Cerita Teman
Setelah mendengar cerita temanmu di depan kelas, coba berikan tanggapanmu dengan menanyakan hal-hal yang menarik! Selain itu, berikan pula pernyataan dan komentar tentang cerita temanmu!
Contoh :
a. Siapa orang yang melihat peristiwa itu?
b. Bagaimana perasaanmu saat peristiwa itu terjadi?
c. Menurutku, pengalamanmu itu sangat lucu.
d. Seandainya aku yang mengalami peristiwa itu, aku akan menuliskannya menjadi puisi.
C.    Membaca Puisi
1.      Memahami dan Membaca Puisi
Siswa
Siswa adalah harapan orang tua
Generasi penerus bangsa
Pelita di dalam gelap gulita
Indah bak pelangi di angkasa
Berjuang demi masa depan
Belajar menjadi yang terdepan
Menuntut ilmu setinggi langit
Tanpa terasa lelah dan sakit
Dengan tegap kami melangkah
Bagai bunga sedang merekah
Maju terus pantang menyerah
Menyambut esok yang makin cerah
(Karya: Edo Pradipta.
Sumber: Bobo, Tahun XXX-5 Desember 2002)

2.      Menjawab Pertanyaan
a. Berapa bariskah pusis di atas?
b. Apakah judul puisi di atas?
c. Siapakah penulis dan apakah sumbernya?
d. Carilah arti kata pelita, angkasa, petang?
e. Apakah yang harus dilakukan seorang siswa?
f. Apakah arti kalimat “pelita dalam gulita”?
3.      Mencari Arti Kata Sulit
Cari dan catatlah di buku tugasmu kata-kata sulit yang ada dalam puisi di atas tadi! Setelah itu, tulislah artinya masingmasing! Untuk keperluan itu, kamu dapat membuka kamus atau bertanya pada gurumu.
D.    Menulis Karangan Sederhana
1.      Melengkapi Karangan
Lengkapilah karangan di bawah ini dengan kata-kata yang tersedia!
Kegemaran            diketahui        pengetahuan
Kebutuhan            memperluas     hiburan
kelaparan               jendela             menghibur
kesadaran              wawasan         petualangan
Gemar Membaca
Dina anak kelas III sekolah dasar. Ia mempunyai ... membaca buku, koran, majalah, dan masih banyak lagi. Bagi Dina, membaca seolah-olah merupakan ... sehari-hari yang tidak dapat ditinggalkan. Ibarat orang makan, jika tidak makan sehari saja pasti sudah ....
Di rumah Dina tersedia buku-buku bacaan. Buku-buku itu sudah banyak yang dibacanya. Bahkan boleh dikatakan hampir semua buku telah dibacanya. Pengetahuan Dina pun bertambah banyak karena membaca buku. Kata ayah Dina, buku adalah ... dunia. Dengan membaca buku, kita dapat memperluas ...
dan ....
Kejadian di berbagai kota, negara, dan benua lain dapat diketahui denga membaca koran atau majalah. Koran yang terbit setiap hari memuat berita dari berbagai negara di dunia sehingga keadaan di dunia akan cepat ... melalui koran. Jarak antarnegara seolah-olah sangat dekat berkat adanya koran. Ingat Kembali
Manfaat lain dari membaca adalah sebagai .... Jika hati Dina merasa sedih atau kesepian karena ayah dan ibunya belum pulang dari kantor, ia ... diri dengan membaca. Ia menyukai cerita-cerita .... Cerita-cerita yang menyeramkan juga disukainya, tetapi kadang menjadi takut jika tidak ada teman di rumahnya.
2.      Membuat Kalimat
Tulislah kalimat dengan kata-kata di bawah ini! Usahakan kalimat satu sama lain yang kamu buat itu memiliki hubungan isi!
a. membaca d. sekolah
b. buku e. perpustakaan
c. majalah
3.      Menulis Karangan
Rangkaikan kalimat-kalimat yang sudah kamu buat di atas tadi menjadi paragraf! Jika ada kata atau kalimat yang terasa kurang serasi, ganti atau perbaikilah seperlunya! Jangan lupa gunakan ejaan dengan tepat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profil Blog

Nama                           : Endah Dianingrum Tempat, Tanggal lahir : Batang, 23 Agustus 1999 Pekerjaan                ...