BAB II
LINGKUNGAN
A.
Mendengarkan Penjelasan Melakukan Sesuatu
1.
Mendengarkan
petunjuk Bermain
Di Indonesia ada banyak jenis permainan anak-anak. Setiap daerah
biasanya memiliki permainan anak-anak. Salah satu permainan anak-anak adalah
congklak/dakon.
a. Siapkan alat congklak, yaitu papan dengan lekukan bulat.
b. Siapkan pula anak congklak dari kulit kerang, biji sawo, biji
asam, batu kecil, atau benda lainnya. kalau tidak ada alat congklak,
kalian bisa menggambar dengan kapur dilantai seperti pada gambar di bawah ini.
c. Taruhlah biji-bijian itu dalam lekukan terakhir (lumbung).
d. Pemain congklak ini terdiri atas dua orang yang berhadapan.
e. Awalilah
permainan ini dengan undian untuk menentukan pemain yang lebih dahulu bermain.
f. Ambillah
semua biji dalam lumbung, kemudian isikan satu per satu ke dalam lekukan.
Jangan lupa mengisi lumbung sendiri dan jangan mengisi lumbung lawan main.
g. Begitu
seterusnya sampai biji di tanganmu habis. Permainan ini akan berhenti jika biji
terakhir jatuh di lekukan temanmu. Jika ini terjadi, maka ganti temanmu yang
main. Begitu seterusnya hingga permainan berakhir. Akhir dari permainan congklak
ini adalah jika salah satu pemain dapat mengumpulkan semua biji di lumbungnya.
2.
Mendengarkan
Petunjuk Menggambar Sesuatu
Sukakah kamu
menggambar? Benda apa yang paling kamu
sukai
untuk digambar? Menggambar adalah kegiatan yang
menyenangkan
untuk anak seusiamu.
a.
Siapkan buku gambar, pensil, penggaris, dan penghapus.
b. Gambarlah
sebuah segitiga, kemudian bentuklah menjadi atap berupa jajaran
genting-genting.
c. Gambarlah
kotak-kotak untuk membentuk dinding, pintu, jendela, dan lantai.
d. Gambarlah kotak-kotak panjang dan pendek untuk membuat pagar.
e. Buat
garis-garis memanjang dan melingkar untuk membuat pohon dan taman.
f. Gunakan
pensil warna. Bagian atap atau genting berilah warna cokelat tua. Dinding
berilah warna kuning. Pintu dan jendela berilah warna cokelat muda. Lantai
berilah warna abu-abu. Pagar berilah warna biru. Pohon dan taman berilah warna
hijau.
B.
Menceritakan
Pengalaman
1.
Menceritakan
Pengalaman yang Menarik
Pada hari minggu semua orang di kampungku bekerja bakti.
Tua-muda,
besar-kecil, laki-laki maupun perempuan bekerja membersihkan lingkungan. Aku,
Rina, dan Budi bertugas mengumpulkan sampah ditempat yang telah disediakan.
"Sampah-sampah ini nanti dibakar," kata Ayah.
"Apakah kaleng-kaleng bekas itu juga dibakar, Yah?" aku bertanya.
"Tidak, kaleng-kaleng bekas itu nanti ditimbun dengan tanah.
Ambilkan
minyak tanah untuk membakar sampah ini, Win!" kata Ayah.
"Baik
ayah."
Segera aku mengambil jerigen berisi minyak tanah dan memberikannya
kepada Ayah. Ayah kemudian menyiramkan minyak tanah itu ke gundukan sampah
kemudian membakarnya dangan korek api. Berulang kali korek api disulutkan ke
sampah yang tadi disiram minyak tanah, tetapi tidak menyala. Korek api di
tangan ayah hampir habis, tetapi sampah belum juga
terbakar.
Semua orang yang melihat heran. Tiba-tiba Bu Ani datang membawa
jerigen dan berkata "Coba siram sampah itu dengan minyak tanah ini!"
Ayah mencobanya lagi dan sampah itu menyala. Kami semua terkejut sesaat, dan
akhirnya tertawa bersama rupanya jerigen yang pertama berisi air bukan
minyak
tanah. Pantas saja sampahnya tidak terbakar.
2.
Menanggapi
Cerita Teman
Contoh
:
a. Peristiwa :
Ketika Andi sedang berjalan ke lapangan dekat rumahnya. Dia melihat banyak
kaleng bekas berserakan di jalan.
b. Saran :
Sebaiknya kaleng bekas itu ditimbun dalam tanah agar tidak menjadi sarang
nyamuk.
C.
Membaca
Nyaring Teks
1.
Membaca Teks
dengan Lafal dan Intonasi yang Tepat
Kerja
Bakti di Sekolah
Hari masih
pagi. Matahari belum begitu tinggi. Hari itu hari Sabtu. Anak-anak kelas III SD
Cempaka Putih tiba-tiba berhamburan keluar dari kelas. Mereka berlarilari sambil
bercanda dengan teman-temannya.
Anak-anak itu
berlari menuju halaman sekolah. Mereka membawa alat-alat untuk kerja bakti,
seperti sabit, sapu lidi, sekop, dan tempat sampah. Mereka akan bekerja bakti
membersihkan halaman sekolah. Kerja
bakti itu dipimpin oleh Bu Aminah.
Sebelum kerja
bakti dimulai, dibuat kelompok kerja lebih dahulu. Hal ini untuk memudahkan
anak-anak bekerja dan tidak saling berebut.
Kelompok kerja
itu terdiri atas lima kelompok. Setiap kelompok beranggotakan enam anak.
Kelompok satu dipimpin oleh Amat. Kelompok dua dipimpin Anita. Kelompok tiga dipimpin
Doni. Kelompok empat dipimpin Ratna. Kelompok lima dipimpin Rita. Mereka adalah
anakanak
yang suka bekerja dan bertanggung jawab sehingga ditunjuk menjadi
ketua kelompok.
Dengan dipimpin
oleh ketua kelompok masing-masing, mereka bekerja dengan giat. Acara kerja
bakti itu pun cepat selesai. Halaman sekolah menjadi bersih.
2. Menjawab Pertanyaan
a. Kapan anak kelas III SD Cempaka Putih melakukan kerja bakti?
b. Apa saja alat kerja bakti yang dibawa anak-anak kelas III?
c. Apa yang dibersihkan anak-anak kelas III dalam kerja bakti?
d.
Satu kelompok kerja bakti beranggotakan berapa anak?
e. Mengapa Amat, Doni, Anita, Ratna, dan Rita dipilih menjadi ketua
kelompok?
3.
Persamaan Kata
Dalam
bacaan di atas terdapat kata kelompok. Kata yang dicetak miring itu
dapat diganti dengan kata regu. Sekarang gantilah kata-kata yang dicetak
miring berikut dengan kata lain yang artinya sama atau hampir sama. Kamu dapat
mengerjakan secara berpasangan dengan teman satu meja.
Contoh
:
a.
Anita menjadi ketua kelompok dua.
b.
Anita menjadi pemimpin kelompok dua.
4.
Membuat Kalimat
Tanya
Contoh
:
a.
Kalimat tanya : Apa yang dilakukan anak-anak kelas III?
Jawaban : Yang dilakukan anak-anak kelas III adalah kerja bakti.
b.
Kalimat tanya : Siapa yang memimpin kerja bakti?
Jawaban : Yang memimpin kerja bakti adalah Bu Aminah.
Pada
contoh kalimat tanya di atas terdapat kata tanya ”apa” dan ”siapa”.
Kata tanya ”apa” digunakan untuk menanyakan sesuatu. Kata tanya ”siapa”
digunakan untuk menanyakan pelaku/orang.
D.
Menyusun
Paragraf Berdasarkan Gambar
1.
Menentukan
Urutan Gambar Seri
Contoh
:
a. Taman di
kampungku sudah rusak. Banyak tanaman bunga yang rusak, kering atau layu.
Kerusakan itu terjadi karena tidak ada orang yang mau merawat taman itu.
b. Aku dan
teman-temanku ingin merawat kembali taman itu. Kami bergotong royong menanam bunga.
Teman-teman ada yang menyiram tanaman, dan ada juga yang memangkas tanaman
menggunakan gunting taman.
c. Hasil kerja
kami kini dapat dinikmati. Taman yang dulu tidak terawa sekarang menjadi asri.
2.
Membuat Kalimat
Berdasarkan Gambar
Setelah
menentukan urutan gambar dengan benar, coba buatlah kalimat berdasarkan gambar
di depan tadi! Untuk itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
a.
Apa yang dilakukan anak dalam gambar itu?
b.
Apa akibat dari perbuatannya?
c.
Pada musim hujan, apa yang terjadi?
d.
Mengapa rumah-rumah itu kebanjiran?
3.
Melengkapi
Karangan Berdasarkan Gambar
Coba
perhatikan kembali urutan gambar tadi! Selesaikan
karangan
berikut ini di buku tugasmu dengan kalimat-kalimat
yang
sesuai!
Banyak
orang membuang sampah di sembarang tempat,
contohnya
adalah di sungai. Sampah yang dibuang banyak
sehingga
menyebabkan air tidak mengalir dengan lancar.
____________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
4.
Kata Depan “di”
dan “pada”
Contoh
:
Kata depan ”di” menunjukkan keterangan tempat, sedangkan kata depan
”pada” menunjukkan keterangan waktu.Penulisan kedua kata tersebut dipisah
dengan kata yang mengikutinya.
a. Ibu memasak nasi di dapur.
b. Dina pergi
ke sekolah pada pagi hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar