Senin, 03 Desember 2018

BAB II Lingkungan


BAB II
LINGKUNGAN

A.    Mendengarkan Penjelasan Melakukan Sesuatu
1.      Mendengarkan petunjuk Bermain
Di Indonesia ada banyak jenis permainan anak-anak. Setiap daerah biasanya memiliki permainan anak-anak. Salah satu permainan anak-anak adalah congklak/dakon.
a. Siapkan alat congklak, yaitu papan dengan lekukan bulat.
b. Siapkan pula anak congklak dari kulit kerang, biji sawo, biji
asam, batu kecil, atau benda lainnya. kalau tidak ada alat congklak, kalian bisa menggambar dengan kapur dilantai seperti pada gambar di bawah ini.
c. Taruhlah biji-bijian itu dalam lekukan terakhir (lumbung).
d. Pemain congklak ini terdiri atas dua orang yang berhadapan.
e. Awalilah permainan ini dengan undian untuk menentukan pemain yang lebih dahulu bermain.
f. Ambillah semua biji dalam lumbung, kemudian isikan satu per satu ke dalam lekukan. Jangan lupa mengisi lumbung sendiri dan jangan mengisi lumbung lawan main.
g. Begitu seterusnya sampai biji di tanganmu habis. Permainan ini akan berhenti jika biji terakhir jatuh di lekukan temanmu. Jika ini terjadi, maka ganti temanmu yang main. Begitu seterusnya hingga permainan berakhir. Akhir dari permainan congklak ini adalah jika salah satu pemain dapat mengumpulkan semua biji di lumbungnya.
2.      Mendengarkan Petunjuk Menggambar  Sesuatu
Sukakah kamu menggambar? Benda apa yang paling kamu
sukai untuk digambar? Menggambar adalah kegiatan yang
menyenangkan untuk anak seusiamu.
a. Siapkan buku gambar, pensil, penggaris, dan penghapus.
b. Gambarlah sebuah segitiga, kemudian bentuklah menjadi atap berupa jajaran genting-genting.
c. Gambarlah kotak-kotak untuk membentuk dinding, pintu, jendela, dan lantai.
d. Gambarlah kotak-kotak panjang dan pendek untuk membuat pagar.
e. Buat garis-garis memanjang dan melingkar untuk membuat pohon dan taman.
f. Gunakan pensil warna. Bagian atap atau genting berilah warna cokelat tua. Dinding berilah warna kuning. Pintu dan jendela berilah warna cokelat muda. Lantai berilah warna abu-abu. Pagar berilah warna biru. Pohon dan taman berilah warna hijau.
B.     Menceritakan Pengalaman
1.     Menceritakan Pengalaman yang Menarik
Pada hari minggu semua orang di kampungku bekerja bakti.
Tua-muda, besar-kecil, laki-laki maupun perempuan bekerja membersihkan lingkungan. Aku, Rina, dan Budi bertugas mengumpulkan sampah ditempat yang telah disediakan.
"Sampah-sampah ini nanti dibakar," kata Ayah.
"Apakah kaleng-kaleng bekas itu juga dibakar, Yah?" aku bertanya.
"Tidak, kaleng-kaleng bekas itu nanti ditimbun dengan tanah.
Ambilkan minyak tanah untuk membakar sampah ini, Win!" kata Ayah.
"Baik ayah."
Segera aku mengambil jerigen berisi minyak tanah dan memberikannya kepada Ayah. Ayah kemudian menyiramkan minyak tanah itu ke gundukan sampah kemudian membakarnya dangan korek api. Berulang kali korek api disulutkan ke sampah yang tadi disiram minyak tanah, tetapi tidak menyala. Korek api di tangan ayah hampir habis, tetapi sampah belum juga
terbakar.
Semua orang yang melihat heran. Tiba-tiba Bu Ani datang membawa jerigen dan berkata "Coba siram sampah itu dengan minyak tanah ini!" Ayah mencobanya lagi dan sampah itu menyala. Kami semua terkejut sesaat, dan akhirnya tertawa bersama rupanya jerigen yang pertama berisi air bukan
minyak tanah. Pantas saja sampahnya tidak terbakar.
2.    Menanggapi Cerita Teman
Contoh :
a. Peristiwa : Ketika Andi sedang berjalan ke lapangan dekat rumahnya. Dia melihat banyak kaleng bekas berserakan di jalan.
b. Saran : Sebaiknya kaleng bekas itu ditimbun dalam tanah agar tidak menjadi sarang nyamuk.
C.    Membaca Nyaring Teks
1.      Membaca Teks dengan Lafal dan Intonasi yang Tepat
Kerja Bakti di Sekolah
Hari masih pagi. Matahari belum begitu tinggi. Hari itu hari Sabtu. Anak-anak kelas III SD Cempaka Putih tiba-tiba berhamburan keluar dari kelas. Mereka berlarilari sambil bercanda dengan teman-temannya.
Anak-anak itu berlari menuju halaman sekolah. Mereka membawa alat-alat untuk kerja bakti, seperti sabit, sapu lidi, sekop, dan tempat sampah. Mereka akan bekerja bakti membersihkan halaman sekolah. Kerja
bakti itu dipimpin oleh Bu Aminah.
Sebelum kerja bakti dimulai, dibuat kelompok kerja lebih dahulu. Hal ini untuk memudahkan anak-anak bekerja dan tidak saling berebut.
Kelompok kerja itu terdiri atas lima kelompok. Setiap kelompok beranggotakan enam anak. Kelompok satu dipimpin oleh Amat. Kelompok dua dipimpin Anita. Kelompok tiga dipimpin Doni. Kelompok empat dipimpin Ratna. Kelompok lima dipimpin Rita. Mereka adalah anakanak
yang suka bekerja dan bertanggung jawab sehingga ditunjuk menjadi ketua kelompok.
Dengan dipimpin oleh ketua kelompok masing-masing, mereka bekerja dengan giat. Acara kerja bakti itu pun cepat selesai. Halaman sekolah menjadi bersih.

2.  Menjawab Pertanyaan
a. Kapan anak kelas III SD Cempaka Putih melakukan kerja bakti?
b. Apa saja alat kerja bakti yang dibawa anak-anak kelas III?
c. Apa yang dibersihkan anak-anak kelas III dalam kerja bakti?
d. Satu kelompok kerja bakti beranggotakan berapa anak?
e. Mengapa Amat, Doni, Anita, Ratna, dan Rita dipilih menjadi ketua kelompok? 

3.      Persamaan Kata
Dalam bacaan di atas terdapat kata kelompok. Kata yang dicetak miring itu dapat diganti dengan kata regu. Sekarang gantilah kata-kata yang dicetak miring berikut dengan kata lain yang artinya sama atau hampir sama. Kamu dapat mengerjakan secara berpasangan dengan teman satu meja.
Contoh :
a. Anita menjadi ketua kelompok dua.
b. Anita menjadi pemimpin kelompok dua.
4.      Membuat Kalimat Tanya
Contoh :
a. Kalimat tanya : Apa yang dilakukan anak-anak kelas III?
Jawaban : Yang dilakukan anak-anak kelas III adalah kerja bakti.
b. Kalimat tanya : Siapa yang memimpin kerja bakti?
Jawaban : Yang memimpin kerja bakti adalah Bu Aminah.
Pada contoh kalimat tanya di atas terdapat kata tanya ”apa” dan ”siapa”. Kata tanya ”apa” digunakan untuk menanyakan sesuatu. Kata tanya ”siapa” digunakan untuk menanyakan pelaku/orang.
D.    Menyusun Paragraf Berdasarkan Gambar
1.      Menentukan Urutan Gambar Seri
Contoh :
a. Taman di kampungku sudah rusak. Banyak tanaman bunga yang rusak, kering atau layu. Kerusakan itu terjadi karena tidak ada orang yang mau merawat taman itu.
b. Aku dan teman-temanku ingin merawat kembali taman itu. Kami bergotong royong menanam bunga. Teman-teman ada yang menyiram tanaman, dan ada juga yang memangkas tanaman menggunakan gunting taman.
c. Hasil kerja kami kini dapat dinikmati. Taman yang dulu tidak terawa sekarang menjadi asri.
2.      Membuat Kalimat Berdasarkan Gambar
Setelah menentukan urutan gambar dengan benar, coba buatlah kalimat berdasarkan gambar di depan tadi! Untuk itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!
a. Apa yang dilakukan anak dalam gambar itu?
b. Apa akibat dari perbuatannya?
c. Pada musim hujan, apa yang terjadi?
d. Mengapa rumah-rumah itu kebanjiran?
3.      Melengkapi Karangan Berdasarkan Gambar
Coba perhatikan kembali urutan gambar tadi! Selesaikan
karangan berikut ini di buku tugasmu dengan kalimat-kalimat
yang sesuai!
Banyak orang membuang sampah di sembarang tempat,
contohnya adalah di sungai. Sampah yang dibuang banyak
sehingga menyebabkan air tidak mengalir dengan lancar.
________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________­­____________________________________ 

4.      Kata Depan “di” dan “pada”
Contoh :
Kata depan ”di” menunjukkan keterangan tempat, sedangkan kata depan ”pada” menunjukkan keterangan waktu.Penulisan kedua kata tersebut dipisah dengan kata yang mengikutinya.
a. Ibu memasak nasi di dapur.
b. Dina pergi ke sekolah pada pagi hari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profil Blog

Nama                           : Endah Dianingrum Tempat, Tanggal lahir : Batang, 23 Agustus 1999 Pekerjaan                ...