PERUBAHAN SIFAT BENDA
A. Perubahan Sifat
Benda Karena Dipanaskan
Air yang dididihkan
akan berubah menjadi uap air. Dapatkah kamu melihat bentuk uap air tersebut?
Uap air termasuk benda gas. Bentuknya tidak dapat kita lihat. Namun, kita dapat
melihat bentuk uap air yang didinginkan. Jika uap air didinginkan, akan kembali
menjadi air. Mari memerhatikan tutup pada gelas yang berisi air panas. Apakah
yang terjadi pada permukaan tutup gelas bagian dalam? Pada permukaan tutup bagian dalam
akan terlihat titik-titik air. Titik-titik air ini adalah uap air yang sudah
mendingin.
Margarin dan cokelat
termasuk benda padat. Margarin dan cokelat akan meleleh jika dipanaskan.
Pemanasan dapat mengubah bentuk dan sifat suatu benda. Pemanasan membuat benda
cair berubah menjadi gas. Selain itu benda padat dapat berubah menjadi benda
cair.
B.
Perubahan Sifat Benda Karena Diletakkan di
tempat Terbuka
Pernahkah kamu makan
agar-agar? Tahukah kamu bagaimana cara membuat agar-agar? Agar-agar dapat
dibuat menjadi berbagai bentuk.
Agar-agar yang belum
dimasak berbentuk bubuk. Sebelum dimasak, agar-agar dicampur dengan air dan
gula. Setelah itu, agar-agar dimasak sampai mendidih. Setelah mendidih, cairan
agar-agar dituang ke dalam cetakan. Bentuk cetakan agar-agar beraneka ragam.
Cairan agar-agar yang
dibiarkan di tempat terbuka akan menjadi padat. Bentuk agar-agar sesuai dengan
bentuk cetakan yang digunakan.
Contoh perubahan sifat
benda saat diletakkan di udara terbuka adalah kapur barus. Agar tidak berbau
apek, diletakkan kapur barus. Lama-kelamaan ukuran kapur barus akan menyusut kecil.
Bahkan, kapur barus dapat menjadi hilang. Ke manakah kapur barus yang hilang
tersebut? Kapur barus yang diletakkan di ruangan terbuka akan berubah wujud.
Kapur barus berubah bentuk menjadi benda gas. Bentuk gas dari kapur barus ini
tidak dapat kita lihat. Akan tetapi, kita dapat merasakannya, yaitu pakaian
menjadi harum. Pakaian dalam lemari menjadi harum karena bau dari kapur barus.
Air yang didinginkan,
akan berubah menjadi es batu. Air berubah menjadi es batu jika didinginkan
sampai suhunya 0OC. Air yang mula-mula benda cair, akan berubah menjadi es. Es
batu termasuk benda padat.
C. Perubahan Sifat Benda Karena Dibakar
Mari memerhatikan kertas putih yang dibakar.
Bagaimana bentuk kertas yang sudah dibakar tadi? Kertas putih yang dibakar akan
berubah warna menjadi hitam. Bentuknya pun berubah, tidak menyerupai lembaran
kertas seperti semula. Kayu yang dibakar juga akan berubah warna menjadi hitam.
Kayu akan berubah menjadi arang.
Ada banyak benda yang
berubah bentuk ketika
dibakar. Sampah dari plastik, kertas, kain, kayu, dan
daun juga berubah. Semua benda akan berubah warna menjadi
hitam jika dibakar. Selain warna, benda yang dibakar juga mengalami perubahan
sifat. Misalnya, bentuk, ukuran, dan bau. Bau yang ditimbulkan berasal dari
asap yang mengepul. Bahan bakar seperti bensin dan batu bara juga berubah
wujud. Kedua benda tersebut berubah wujud dari cair dan padat menjadi gas. Gas
yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar adalah asap.
Perubahan sifat benda ada yang tetap dan sementara.
Kertas yang terbakar merupakan perubahan tetap. Bentuk kertas yang terbakar
tidak dapat kembali seperti semula. Sebaliknya, air yang membeku menjadi es
merupakan perubahan sementara. Es batu dapat kembali berubah wujud menjadi air.
Makanan yang dimasak mengalami
perubahan rasa. Selain itu, mengalami perubahan ukuran, bentuk, dan warna.
Misalnya, telur setelah dimasak akan berubah warna. Telur menjadi berwarna
kuning putih dan mengeras. Padahal semula telur mentah berwarna kuning bening
dan encer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar