Senin, 26 November 2018

BAB IX Bumi dan Alam Semesta


BAB 9
BUMI DAN ALAM SEMESTA
A.    Permukaan Bumi
Bagaimanakah kenampakan Bumi yang sesungguhnya? Bentuk permukaan Bumi itu tidak merata. Permukaan Bumi dibedakan atas daratan dan perairan. Wilayah perairan lebih luas dibandingkan wilayah daratan. Pelajarilah uraian dalam bab ini dengan teliti. Dengan demikian, kamu dapat memahami kenampakan permukaan Bumi.
1.      Bentuk Permukaan Bumi
Wilayah daratan Bumi terdiri atas pegunungan, daratan, lembah, dan perbukitan. Wilayah lautan Bumi terdiri atas lautan, sungai, rawa, dan danau.
a.       Daratan
Permukaan Bumi berupa daratan tidak digenangi air. Daratan terdiri atas dataran rendah, dataran tinggi, lembah, pegunungan, dan bukit.
Pernahkah kamu pergi ke daerah pegunungan? Di sana jalannya berkelok-kelok. Mengapa jalan di daerah pegu-nungan dibuat berkelok- kelok? Supaya tanjakan dan turunan tidak terlalu tajam dan curam. Pegunungan adalah daerah daratan yang paling tinggi dibandingkan daratan lainnya. Pegunungan dan gunung berbeda. Gunung terdiri atas satu gunung yang menjulang tinggi. Adapun pegunungan adalah kumpulan gunung-gunung. Pegunungan tertinggi di Indonesia adalah Jaya Wijaya. Adapun gunung tertinggi di Indonesia adalah puncak Cartenz. Puncak Cartenz berada di Pegunungan Jaya Wijaya.
Contoh dataran rendah di Indonesia adalah dataran rendah Pantai Utara Jawa. Coba sebutkan contoh dataran tinggi di Indonesia. Daratan yang lebih rendah dari dataran disebut lembah. Lembah terdapat di antara gunung yang menjulang tinggi. Pernahkah kamu mendengar tentang benua? Di Bumi ini terdapat lima benua. Benua tersebut adalah Asia, Amerika, Afrika, Eropa, dan Australia. Benua adalah daratan yang luas. Termasuk benua manakah wilayah Indonesia?
Dataran adalah daratan yang perbedaan ketinggian antara daerahnya tidak nyata. Dataran rendah banyak dijumpai di daerah pantai dan persawahan. Dataran tinggi dapat dijumpai di daerah pegunungan. Di dataran rendah, udara terasa panas. Berbeda dengan udara di dataran tinggi.
b.      Perairan
besar permukaan Bumi merupakan perairan. Wilayah perairan berupa laut, danau, sungai, rawa, dan telaga. Perairan yang sangat luas disebut lautan. Laut merupakan cekungan yang dalam dan terisi air. Lautan sempit di antara pulau-pulau disebut selat.

Aliran air di daratan disebut sungai. Aliran sungai akan bermuara ke laut. Genangan air yang amat luas di tengah daratan disebut danau. Danau yang dibuat dengan membendung aliran sungai disebut waduk. Misalnya, waduk Jatiluhur dan Cirata. Waduk apa sajakah yang kamu ketahui? Genangan air yang tidak dalam dan ditumbuhi tanaman air disebut rawa.
Bentuk permukaan Bumi dapat kita amati pada globe. Globe adalah tiruan bentuk muka bumi. Kutub-kutub pada globe berbentuk bulat dan pepat. Warna pada globe menunjukkan bentuk wilayahnya. Warna biru paling banyak terdapat pada globe. Warna biru menunjukkan wilayah perairan. Wilayah perairan misalnya lautan, sungai, dan danau.


2.      Bumi Bulat
Seperti apakah bentuk Bumi itu? Permukaan Bumi tidak berbentuk datar. Bentuk Bumi sesungguhnya adalah bulat. Mari membuktikan bahwa bumi itu bulat. Kamu dapat melihat kapal yang datang-pergi meninggalkan pelabuhan. Jika Bumi datar, kita akan selalu melihat bentuk keseluruhan kapal. Meskipun jarak kapal sudah terlalu jauh. Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian. Kapal yang sedang ke pelabuhan, mula-mula hanya kelihatan cerobong asapnya. Semakin lama, kapal semakin dekat ke pelabuhan. Kemudian, baru bagian kapal akan terlihat keseluruhannya.
Begitu juga saat kapal akan pergi meninggalkan pelabuhan. Bagian kapal mula-mula terlihat keseluruhan. Kemudian, semakin lama akan semakin menjauh dari pelabuhan. Kapal yang semakin menjauh, lama-kelamaan tidak terlihat lagi badan kapalnya. Cerobong asapnya pun tidak kelihatan lagi. Hal inilah yang menunjukkan bahwa Bumi kita berbentuk bulat.

B.     Keadaan Langit dan Keadaan Cuaca
Apakah kamu pernah melihat prakiraan cuaca di televisi? Apakah yang dimaksud dengan cuaca? Bumi kita ini, terkadang menjadi panas, kering, dingin, dan hujan. Perubahan udara pada suatu tempat dalam jangka waktu tertentu disebut cuaca.
Ada berbagai macam cuaca di Bumi. Ada cuaca cerah, berawan, dan hujan. Saat cuaca cerah, keadaan langit akan terang. Cahaya matahari tidak tertutup awan dan udaranya terasa hangat. Saat cuaca
berawan, diliputi awan. Akibatnya, pancaran sinar matahari terhalang ke Bumi. Saat matahari bersinar sangat terik disebut cuaca panas. Saat suhu udara amat rendah dibanding biasanya disebut cuaca dingin. Langit yang cerah biasanya berwarna biru. Sebaliknya, langit yang berawan berwarna abu-abu atau hitam. Titik-titik air yang turun dari udara disebut hujan. Bagaimana hujan dapat terjadi?





Untuk mengetahui terjadinya hujan, perhatikan penjelasan berikut.

Kondensasi

Awan

siklus
Evaporasi
Penguapan air
Hidrolisis

 (pengembunan)
Hujan







Air       bawah
tanah
Proses terjadinya hujan

Air yang ada di permukaan Bumi akan menguap menjadi uap air. Hal ini terjadi karena panas matahari. Selanjutnya, karena dingin uap air tersebut akan mengembun. Akibatnya, terbentuklah butiran air. Butiran-butiran air yang terkumpul akan membentuk awan. Semakin lama butiran-butiran air tersebut semakin besar. Butiran-butiran air yang semakin besar akan saling bertabrakan. Hal ini akan menghasilkan tetesan air dan jatuh ke Bumi sebagai hujan. Air hujan yang turun akan mengalami proses pembentukan hujan lagi.
Kondisi cuaca dipengaruhi oleh keadaan awan. Pada saat panas, awan berbentuk gumpalan putih seperti kapas. Saat hujan akan turun, awan berbentuk seperti serabut-serabut berwarna putih. Awan yang berbentuk gumpalan-gumpalan hitam menandakan akan turun hujan.

C.    Pengaruh Cuaca Terhadap Kegiatan Manusia
Cuaca dapat berubah dari hari ke hari. Apa yang kamu lakukan saat cuaca dingin tiba? Pakaian yang kita pakai harus sesuai dengan keadaan cuaca. Saat cuaca dingin tiba, kita akan memakai pakaian yang tebal. Misalnya, jaket atau sweater. Dengan memakai pakaian yang tebal, tubuh kita akan terasa hangat.

Saat cuaca panas, pakaian yang kita pakai sebagaiknya berbahan katun. Bahan dari katun tipis sehingga tidak gerah jika dipakai. Selain pakaian, kita dapat menyesuaikan makanan dengan keadaan cuaca. Misalnya, dengan meminum minuman yang hangat. Saat cuaca panas, minuman dingin cocok untuk menghilangkan haus.
Keadaan cuaca sangat memengaruhi kegiatan manusia. Para nelayan menunda berlayar jika hujan turun lebat. Apalagi jika disertai dengan badai. Begitu juga dengan pilot dan nahkoda. Cuaca buruk dapat mengganggu perjalanan transportasi dan membahayakan manusia. Padi membutuhkan air yang cukup banyak untuk tumbuh. Oleh karena itu, petani memanfaatkan hujan untuk menanam padi.
Sebaliknya, petani garam memanfaat-kan musim kemarau untuk membuat garam. Garam dibuat dari air laut. Air laut yang menguap akan membentuk kristal-kristal garam. Oleh karena itu, dibutuhkan panas matahari yang cukup. Hal ini untuk menguapkan air laut.
Manusia memakai jas hujan atau payung saat hujan turun. Akibatnya, kita dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa basah kuyup. Payung biasanya terbuat dari plastik. Akan tetapi, orang-orang desa menggunakan daun pisang sebagai payung. Mengapa demikian? Ini karena daun pisang dilapisi lilin yang tidak tembus air.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profil Blog

Nama                           : Endah Dianingrum Tempat, Tanggal lahir : Batang, 23 Agustus 1999 Pekerjaan                ...