Minggu, 25 November 2018

BAB II Perubahan pada Makhluk hidup


BAB II

A.    Perubahan pada Makhluk Hidup

1.      Arti Pertumuhan
                        Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh. Coba kamu perhatikan anak bayi. Atau, perhatikanlah fotomu waktu masih bayi. Cobalah membandingkan waktu  bayi dengan fotomu sekarang. Tentu saja banyak perbedaannya, bukan? Seorang bayi akan tumbuh menjadi anak-anak. Setelah itu anak-anak akan tumbuh menjadi remaja. Selanjutnya, tumbuh menjadi manusia dewasa.
                        Setelah membandingkan fotomu sekarang dengan waktu bayi, kamu akan melihat bahwa tinggi badanmu sekarang bertambah. Selain itu, tubuhmu sekarang juga lebih besar. Makhluk hidup akan tumbuh menjadi lebih besar. Tidak hanya manusia, tumbuhan dan hewan pun mengalami pertumbuhan.
                        Coba kamu perhatikan induk ayam dan anaknya. Ayam berkembang biak dengan bertelur. Telur ayam akan menetas menjadi anak ayam. Anak ayam bentuknya mirip dengan induknya. Namun, ukurannya lebih kecil. Anak ayam memiliki bulu yang masih halus. Anak ayam akan tumbuh menjadi ayam dewasa.
                        Sebelumnya, kamu sudah mengamati pertumbuhan tanaman. Biji kacang hijau yang ditanam akan tumbuh menjadi kecambah. Lama-kelamaan kecambah semakin tinggi dan besar. Kecambah itu pun akan tumbuh daunnya. Saat dewasa, semua makhluk hidup memiliki alat-alat tubuh yang lengkap. Tumbuhan dewasa berukuran besar. Daun, batang, dan akarnya juga membesar.

2.      Pertumbuhan Manusia
Dapatkah seorang bayi berjalan atau berlari? Bayi membutuhkan bantuan dari orang tuanya. Misalnya, kegiatan makan, mandi, dan berdiri. Bayi hanya dapat tidur, tengkurap, duduk, dan menangis. Hal pertama yang dilakukan bayi baru lahir adalah menangis. Saat lapar, bayi hanya dapat menangis. Begitu pula saat mengantuk, bayi akan menangis. Bayi menangis untuk memberitahu apa yang dia rasakan. Setelah itu, bayi akan belajar tengkurap. Selanjutnya, duduk dan merangkak. Bayi akan dilatih berdiri, berjalan, dan akhirnya berlari. Berat bayi baru lahir sekitar 3 kg. Adapun tingginya sekitar 50 cm. Setelah berumur 5–11 tahun, anak dapat makan dan mandi sendiri. Semula anak tidak dapat berpakaian sendiri. Selanjutnya, ia akan belajar berpakaian dengan petunjuk orang tuanya. Anak kelas satu masih dibantu orang tuanya dalam belajar. Berbeda dengan kamu yang umur 7 tahun ke atas. Bentuk dan ukuran tubuh pun berubah. Biasanya tinggi badan anak dapat mencapai 120 cm. Berat badan sekitar 20 kg.Setelah masa anak-anak, manusia menjalani masa remaja. Perhatikan kakak-kakak yang bersekolah di SMP dan SMA. Dapatkah kamu membedakan mereka dengan dirimu? Remaja laki-laki akan mulai kelihatan kumisnya. Suaranya akan terdengar lebih besar. Remaja perempuan akan lebih suka berdandan. Bentuk dan ukuran tubuhnya pun berubah. Pada masa remaja, seorang anak membutuhkan gizi yang cukup. Para remaja akan lebih rajin berolahraga. Selain itu, semakin bertanggung jawab. Manusia tumbuh menjadi dewasa setelah remaja. Coba perhatikan ayah dan ibumu. Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ayah dan ibu sangat perhatian terhadap anak- anaknya. Setelah dewasa, pertumbuhan manusia akan terhenti. Manusia akan berubah menjadi tua. Coba perhatikan kakek dan nenekmu. Kesehatan kakek dan nenek semakin melemah. Gigi-gigi mereka banyak yang ompong. Kakek dan nenek tidak dapat lagi berdiri dengan tegak. Sebagian membutuhkan bantuan tongkat untuk berjalan. Rambut kakek dan nenek mulai beruban (putih).
Setelah masa anak-anak, manusia menjalani masa remaja. Perhatikan kakak-kakak yang bersekolah di SMP dan SMA. Dapatkah kamu membedakan mereka dengan dirimu? Remaja lakilaki akan mulai kelihatankumisnya. Suaranya akan terdengar lebih besar. Remaja perempuan akan lebih suka berdandan. Bentuk dan ukuran tubuhnya pun berubah. Pada masa remaja, seorang anak membutuhkan gizi yang cukup. Para remaja akan lebih rajin berolahraga. Selain itu, semakin bertanggung jawab. Manusia tumbuh menjadi dewasa setelah remaja. Coba perhatikan ayah dan ibumu. Ayah dan ibu bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Ayah dan ibu sangat perhatian terhadap anak- anaknya. Setelah dewasa, pertumbuhan manusia akan terhenti. Manusia akan berubah menjadi tua. Coba perhatikan kakek dan nenekmu. Kesehatan kakek dan nenek semakin melemah. Gigi-gigi mereka banyak yang ompong. Kakek dan nenek tidak dapat lagi berdiri dengan tegak. Sebagian membutuhkan bantuan tongkat untuk berjalan. Rambut kakek dan nenek mulai beruban (putih).

3.      Pertumbuhan Hewan
      Tumbuhan hewan berbeda-beda. Ada yang berkembang biak dengan bertelur. Misalnya, ayam dan burung. Telur burung yang menetas akan menjadi anak burung. Anak burung mirip dengan induknya. Namun, ukurannya kecil. Anak burung ini belum dapat terbang. Anak burung yang menetas akan bertambah tinggi. Akhirnya, menjadi besar seperti induknya. Sama halnya dengan hewan yang lain. Hewan dapat berkembang biak dengan cara melahirkan. Anak hewan itu juga berukuran kecil. Dari hari ke hari anak hewan akan bertambah tinggi. Bertambah besar dan menyerupai ukuran induknya.

4.      Pertumbuhan Tumbuhan
Sebagian besar tumbuhan tumbuh dari biji. Biji yang ditanam akan tumbuh menjadi kecambah. Lama-kelamaan akan menjadi lebih besar. Selain itu, akan tumbuh batang yang tinggi dan besar. Pucuk-pucuk ranting akan tumbuh. Daun juga tumbuh menjadi rimbun. Setelah dewasa, akan muncul bunga, kemudian menjadi buah. Buah pun siap menghasilkan biji.
Tumbuhan hijau dapat menghasilkan makanan sendiri. Dengan akarnya, tumbuhan akan menyerap zat-zat hara dan air. Unsur tersebut diperlukan agar tumbuhan tumbuh lebih subur. Setelah dewasa, pada tumbuhan akan tumbuh kuncup bunga. Kuncup bunga akan mekar menjadi bunga. Bunga selanjutnya akan menjadi bakal buah. Faktor-faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah sebagai berikut. Adakah temanmu yang hari ini tidak masuk sekolah karena sakit? Orang yang sedang sakit akan malas melakukan kegiatan apapun. Orang sakit akan malas untuk makan karena lidahnya terasa pahit. Berbeda dengan orang yang sehat. Tahukah kamu, kesehatan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia. Jika sakit, kita menjadi malas makan. Tentu saja hal ini dapat menghambat pertumbuhan. Oleh karena tubuh tidak mendapatkan energi dari makanan. Tubuh akan menjadi lemas dan lamban untuk bergerak. Oleh karena itu, jagalah selalu kesehatan.

B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan Perkembangan Manusia
1.      Pengaruh makanan bergizi
                        Manusia makan untuk mendapatkan energi. Dengan energi, kita dapat melakukan semua kegiatan. Makanan diperlukan untuk tumbuh menjadi lebih tinggi dan besar. Selain itu, makanan juga diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh. Apa saja makanan yang kamu makan setiap hari? Makanan ada yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Makanan dari tumbuhan dibedakan menjadi sayuran, buah, umbi, dan biji-bijian. Makanan yang berasal dari hewan digunakan sebagai lauk pauk. Makanan dapat dikelompokkan sebagai berikut.
a.    Kelompok umbi dan biji-bijian sebagai makanan pokok. Misalnya, padi, kentang, jagung, ketela, dan roti.
b.   Kelompok sayur-sayuran. Misalnya, kubis, tomat, seledri, bayam, kangkung, dan wortel.
c.    Kelompok buah-buahan. Misalnya, pepaya, pisang, semangka, mangga, jeruk, apel, dan rambutan.
d.   Kelompok daging untuk lauk pauk. Misalnya, ayam, daging sapi dan kambing, telur, serta ikan. Ada juga lauk pauk yang berasal dari tumbuhan, Misalnya, tempe dan tahu. Tempe dan tahu terbuat dari kacang kedelai yang mengandung protein.
Makanan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan manusia. Makanan yang sehat dan bergizi seimbang menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Kita harus memakan makanan bergizi setiap harinya. Oleh karena itu, makanan yang baik untuk kamu makan adalah empat sehat lima sempurna. Nasi, lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan, dan susu.
 Makanan yang enak dan mahal belum tentu sehat dan bergizi. Makanan sehat tidak mengandung kuman penyakit dan racun. Makanan bergizi cukup mengandung zat-zat gizi. Misalnya, karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin. Makanan yang sehat dan bergizi seimbang harus bersih, bebas dari pewarna, dan tidak basi.
Tenaga yang kita peroleh berasal dari karbohidrat. Karbohidrat dapat kita peroleh dari nasi, jagung, singkong, dan roti. Protein dan lemak dapat kita peroleh dari lauk pauk. Misalnya, daging, ikan, telur, tahu, dan tempe. Lemak dan protein membuat tubuh menjadi lebih besar dan tinggi. Vitamin dan mineral dapat diperoleh dari sayuran dan buah- buahan. Vitamin dan mineral dapat mencegah timbulnya penyakit. Dengan demikian, tubuh kita tetap sehat. Makanan yang sehat lebih baik jika ditambahkan susu. Manfaat dari susu adalah penyempurna gizi makanan.

2.      Pengaruh bahan tambahan makanan
                        Agar makanan kelihatan menarik biasanya diberikan zat tambahan. Bahan tambahan makanan ada yang alami, juga ada yang buatan. Bahan tambahan makanan tidak mengandung nilai gizi. Zat yang ditambahkan dalam makanan disebut dengan zat aditif. Zat aditif dapat membahayakan kesehatan jika terlalu sering dikonsumsi. Berbagai zat aditif akan dijelaskan sebagai berikut.
a. Zat pengawet
        Zat pengawet digunakan untuk meng-awetkan makanan. Para nelayan mengawetkan ikannya dengan garam. Manisan buah diawetkan dengan gula. Gula dan garam adalah zat pengawet alami. Pengawet buatan terbuat dari zat kimia. Zat pengawet ini biasanya digunakan pada makanan kemasan. Margarin, kecap, selai, dan kornet diawetkan dengan asam benzoat. Bakso dan tahu diawetkan dengan boraks. Penggunaan pengawet buatan dalam makanan dapat membahayakan tubuh.      Hal ini terjadi jika zat yang digunakan terlalu banyak. Apalagi jika kita memakannya terus-menerus. Dalam kemasan makanan biasanya tertulis tanggal kadaluarsa. Tanggal kadaluarsa mencantumkan waktu paling maksimal boleh memakan makanan tersebut. Hal itu berarti makanan tidak boleh digunakan setelah tanggal tersebut. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam membeli makanan. Mulailah mencermati tanggal kadaluwarsanya.
b. Zat pewarna
            Kunyit biasanya digunakan sebagai pewarna kuning untuk nasi. Daun suji digunakan untuk membuat warna hijau padakue tradisional. Kunyit dan daun suji merupakan zat pewarna alami. Selain itu, digunakan pula daun jambu biji. Daun ini digunakan untuk membuat warna coklat. Ada juga anggur untuk membuat warna ungu. Agar-agar, sirup, dan permen biasanya menggunakan bahan pewarna buatan. Misalnya, indigokarmin (warna biru) dan tartrazin (warna kuning). Ada juga eritrosin (warna merah). Pewarna buatan tidak boleh digunakan secara berlebihan. Oleh karena dapat merusak kesehatan tubuh.
c. Zat penyedap rasa
             Ada dua jenis penyedap rasa, yaitu alami dan buatan. Santan, bawang, dan vanili adalah penyedap rasa alami. Ada banyak lagi contoh penyedap rasa alami. Misalnya, seledri, salam, pandan, jahe, daun jeruk, dan garam. Zat penyedap rasa bermanfaat untuk memberi rasa dan aroma yang sedap. Contoh penyedap rasa buatan adalah vetsin, esen, dan aspartam. Vetsin (MSG) ditambahkan pada masakan untuk menguatkan cita rasa. Esen digunakan untuk memberi rasa aroma buah-buahan. Aspartam berfungsi untuk memberi rasa manis.

3.      Pengaruh istirahat, rekreasi, olahraga
a. Manfaat istirahat
            Pernahkah kamu merasakan tidak tidur selama satu hari? Jika tidak tidur, keesokan paginya tubuh kita akan lemah. Hal ini membuat kita malas melakukan kegiatan. Tubuh kita bukanlah robot yang dapat bekerja terus- menerus. Semua kegiatan yang kita lakukan akan menguras tenaga. Oleh karena itu, kita memerlukan istirahat. Gunanya untuk memulihkan tenaga kita agar tetap sehat. Tubuh kita akan merasa segar setelah beristirahat. Orang yang tidur semalaman akan sehat. Anak-anak dalam masa pertumbuhan memerlukan tidur yang cukup. Istirahat sangat memengaruhi perkem- bangan dan pertumbuhan manusia.Saat melakukan aktivitas belajar di kelas, kamu memerlukan istirahat. Berapa kali kamu mendapatkan waktu istirahat di sekolah. Istirahat dilakukan untuk menghilangkan kebosanan, kelelahan, dan ketegangan tubuh. Duduk, nonton film, dan berjalan-jalan santai juga termasuk istirahat. Kurang istirahat akan membuat tubuh kita mudah sakit. Oleh karena itu, istirahatlah yang cukup. Perkembangan tubuhmu akan terjaga.
b. Manfaat rekreasi
             Pernahkah kamu pergi rekreasi atau piknik? Saat liburan kita berekreasi ke tempat wisata. Beberapa sekolah bahkan mengadakan piknik bersama-sama. Rekreasi dapat menghilangkan kebosanan dari kegiatan sehari-hari. Kita tidak harus membutuhkan biaya mahal untuk berekreasi. Kita dapat memancing di sungai. Ataupun bermain di taman hiburan.
c. Manfaat olahraga
            Adakah pelajaran olahraga di sekolahmu? Berapa kali dalam seminggu kamu berolahraga? Dengan berolahraga tubuh kita menjadi sehat. Berolahraga akan membuat aliran darah lancar. Otot- otot tubuh pun menjadi lentur, padat, dan kuat. Akibatnya, tubuh pun menjadi kuat dan sehat. Olahraga harus dilakukan sesuai kemampuan. Anak-anak tidak boleh berolahraga terlalu berat. Hal ini dapat menyebabkan cidera. Olahraga juga dapat menyehatkan jiwa. Senam, lari, basket, dan renang merupakan contoh olahraga. Olahraga apakah yang paling kamu senangi?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Profil Blog

Nama                           : Endah Dianingrum Tempat, Tanggal lahir : Batang, 23 Agustus 1999 Pekerjaan                ...