BAB VII
BANGGA MEMLIKI NEGARA YANG BESAR
A. Bangga sebagai Anak Indonesia
Mengapa kamu bangga menjadi anak Indonesia? Apa yang kalian banggakan? Apakah karena memiliki wilayah yang luas dan kaya sumber daya alam? Apakah karena beranekaragam yang dapat hidup rukun dan damai? Ternyata tidak hanya itu!
Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka berkat perjuangan para pahlawan. Mereka berjuang beratus-ratus tahun berjuang merebut kemerdekaan dengan mengusir penjajah.
Pada masa penjajahan, bangsa Indonesia hidup sengsara dan bodoh. Kekayaan alam yang dimiliki dikuasai untuk kepentingan penjajah. Bangsa Indonesia pun berjuang mewujudkan kemerdekaan seperti bangsa lain.
Pada masa itu timbullah perlawanan yang dipimpin oleh tokoh masyarakat, laskar rakyat, pemuda, dan alim ulama. Misalnya Sultan Agung, Sultan Hasanuddin, Pangeran Diponegoro, Teuku Umar, dan Cut Nya‘ Dien. Bangsa Indonesia berjuang dengan persenjataan sederhana tetapi, mampu memenangi peperangan. Mereka memiliki semangat pantang menyerah, pantang mundur, dan gagah berani.
Para pejuang rela berkorban harta benda dan nyawa. Semua jiwa raganya diserahkan demi bangsa dan negara untuk merdeka. Banyak pahlawan yang gugur di medan perang.
Akhirnya pada tangal 17 Agustus 1945 negara Indonesia mencapai kemerdekaan. Setelah merdeka, bukan berarti tugas bangsa Indonesia selesai.
Kemerdekaan harus diisi dengan pembangunan. Sekarang dibutuhkan kerja keras dan disiplin. Tugas kamu sekarang adalah belajar rajin untuk meraih cita-cita. Sehingga dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia. Banggakah kamu sebagai anak Indonesia?
Perhatikan bacaan di bawah ini!
Hari Minggu pagi Kampung Telaga Sari bekerja bakti. Warganya berasal dari berbagai daerah. Ada suku Jawa, Sunda, Bali, Madura, dan Batak. Bahkan Pak Sok Young dari keturunan Cina.
Mereka hidup rukun dan damai. Pagi itu, tua- muda, kaya -miskin bersama-sama giat bekerja. Mereka sadar akan kewajiban sebagai warga gotong royong membina kampung. Mereka bergotong-royong memperbaiki jalan kampung. Remaja dan anak-anak menanam pohon di tepi jalan. Andi besama teman -temannya ikut membantu. Para ibu menyediakan minuman dan makanan.
Kampung Telaga Sari tampak bersih, rapi, indah, dan nyaman. Andi bangga tinggal di kampung Telaga Sari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar